Selasa, 08 Mei 2012

Bunga kaCmboja

          
          Di Bali, bunga Kamboja adalah bunga favorit untuk persembahan. Indah, sejuk, lembut rasanya di dalam sini bagi kebanyakan orang Bali bila melihat dan menggenggam bunga Kamboja. Ada sesuatu yang kurang rasanya bila persembahan tidak berisi bunga kamboja. Namun di Jawa umumnya, bunga Kamboja ditanam di kuburan. Terbalik dengan apa yang terjadi di Bali. Karena di kuburan, maka kesannya seram dan menakutkan. Hanya belakangan ketika banyak pelancong yang mengagumi Bali, banyak rumah dan hotel di Jakarta ikut menanam bunga Kamboja.



          Berbisnis bunga saat ini juga merupakan prospek usaha yang bagus. Salah atu bunga yang bagus adalah bunga kamboja. bunga kamboja pada saat ini banyak digemari masyarakat krena bentuknya yang kecil dan memiliki harga yang mahal dan memang bunga ini mudh didapatkan karen sudah di lestrikan di negara kita yaitu negara indonesia. 

Kenapa kamboja dibudidayakan???

          Di Pulau Jawa, pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan.

          Tapi, siapa sangka, tanaman asal daratan Amerika Tengah ini ternyata tidak sekadar menyimpan keindahan dan keharuman. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal. 

          Bunga kamboja juga dipercaya memiliki banyak khasiat penyembuhan. Misalnya, meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan air seni, menghentikan mencret karena disentri, mencegah pingsan karena hawa panas, dan menghilangkan sembelit.

          Jangan heran, beberapa pembeli dari luar negeri mencari bunga kamboja kering ini. “Sejak beberapa tahun belakangan ini, permintaan dari negara lain cukup banyak,” kata Amin Widia, Direktur CV Sinar Surya, pengusaha bunga kamboja kering di Surabaya, Jawa Timur.

           Beberapa pembeli berasal dari China, Taiwan, dan Korea Selatan. Tapi, pembeli dari China biasanya paling getol mencari bunga kamboja ini. Kabarnya, masyarakat China sangat menggemari racikan bunga kamboja asal Indonesia lantaran kandungan airnya kurang dari 10%. “Negara Kamboja sebenarnya juga mengekspor ke China, tapi orang China lebih suka barang dari Indonesia,” kata Amin.

           Sekarang ini, pengiriman kamboja kering Indonesia ke China bisa mencapai 20 ton–30 ton per bulan. Bahkan, sering permintaannya lebih dari itu. Negara Tirai Bambu diperkirakan membutuhkan hingga ratusan ton bunga kamboja kering per bulan. Itu baru belum termasuk kebutuhan di Taiwan, dan Korea Selatan. 

Perincian harga bunga kamboja

           Permintaan yang tinggi itu membuat harga bunga kamboja kering terus melambung. Saat ini, tiap kilogram (kg) kamboja kering dihargai Rp 25.000– 
Rp 35.000. Para pengepul dan petani umumnya mendapat margin keuntungan 10%–15%. “Sekarang ini harga sedang bagus-bagusnya,” ujar Hendri Sunandar, petani bunga kamboja di Pasuruan, Jawa Timur.
Banyak manfaatnya buka??

Cara menanam bunga kamboja 
  • Pada awal (biji)

          Pada saat biji bunga kamboja harus banyak terkena sinar matahari dan tidak boleh banyak-banyak air karna bisa memperlambat pertumbuhanya,setelah biji tersebut retak atau telah sdiap ditanam maka terlebih sahulu kita harus menjemur kurang lebih sekitr setengah hri guna mempercepat pertumbuhan bunga tersebut,lalu setelah biji itu tumbu besar kita hru memindah bung ketyempat yng labih bersar atau dalam bentuk pot/ plastic volibeck dn kita harus memilih kualiatas tanah yang lebih bagus melalui pencampuran tanah tersebut dengan tanah kasar. Setelah bunga itu besar dan siap dipasarkan kita harus memberikan pupuk agar bunga tersebut ehar dan membentuk akarnya tersebut berbentuk ular tu buya guna menari hati para penbeli agar konsimen membelinya,bung kmboj hanya memiliki dua jenis yaitu :
1. jenis kamboja local yang memiliki satu warna (tetap)
2. jenis kaboja warna yang memiliki dua wrna yng menarik.

          Bunga kamboja ini akan bertumbuh subur di tempat yang panas karna bunga ini hanya membutuhkan air yang sangat sedikit,maka dari itu saya peringatkan kepada penggemar bunga khususnya pengemar bunga kamboja bila merawat bunga ini janganlah bunga ini di siram setiap hari karena akan membuat bunga ini setres,ciri-ciri jika bunga ini setres yaitu
1. batangnya lempes
2. daun berguguran
3. daun berwarn kuning

  • Melakukan penyetekkan

          Untuk memperindah tanaman ini kita harus melakukan penyetekkan pada bunga ini yang mana bunga ini harus benr dalam keadaan sehat atau subur,penyetekkan bunga ini memerlukan beberapa alat yaitu silet,tali rafia atau plastik. Penyetekkan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. kita harus memilih kualits cabang yang sudah cukup besar dan sehat
2. lalu kita bentuk bunga yang mau kita sambung berbentuk V
3. sedangkan cabanya kita bentuk LANCIP
4. lalu kita masukkan cabang yang mau kita sambung tepat diatas,di bunga yang kita mau sambung
5. Setelah itu kita ikat dengan rapat sehingga cabang itu tidak bergerak supaya cepat menyatu dengan bunga tersebut
6. Lalu kita bungkus cabang itu dengan plastik kecil agar bisa cepat tumbuh
7. Taruk di tempat yang sejuk

2 komentar:

  1. Artikel seputar bunga kamboja menarik sekali. Kaebetulan saya pecinta bunga kamboja sekaligus mengais rejeki darinya. Sekedar tambahan infomasi mungkin berkenan
    http://bisniskamboja.blogspot.com/2012/11/khasiat-bunga-kamboja.html

    BalasHapus