Di Bali, bunga Kamboja adalah bunga favorit untuk persembahan. Indah, sejuk, lembut rasanya di dalam sini bagi kebanyakan orang Bali bila melihat dan menggenggam bunga Kamboja. Ada sesuatu yang kurang rasanya bila persembahan tidak berisi bunga kamboja. Namun di Jawa umumnya, bunga Kamboja ditanam di kuburan. Terbalik dengan apa yang terjadi di Bali. Karena di kuburan, maka kesannya seram dan menakutkan. Hanya belakangan ketika banyak pelancong yang mengagumi Bali, banyak rumah dan hotel di Jakarta ikut menanam bunga Kamboja.
Berbisnis bunga saat
ini juga merupakan prospek usaha yang bagus. Salah atu bunga yang bagus adalah bunga
kamboja. bunga kamboja pada saat ini banyak digemari masyarakat krena
bentuknya yang kecil dan memiliki harga yang mahal dan memang bunga ini mudh
didapatkan karen sudah di lestrikan di negara kita yaitu negara indonesia.
Kenapa kamboja dibudidayakan???
Di Pulau Jawa, pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan.
Tapi, siapa sangka, tanaman asal daratan Amerika Tengah ini ternyata tidak sekadar menyimpan keindahan dan keharuman. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal.
Bunga kamboja juga dipercaya memiliki banyak khasiat penyembuhan. Misalnya, meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan air seni, menghentikan mencret karena disentri, mencegah pingsan karena hawa panas, dan menghilangkan sembelit.
Jangan heran, beberapa pembeli dari luar negeri mencari bunga kamboja kering ini. “Sejak beberapa tahun belakangan ini, permintaan dari negara lain cukup banyak,” kata Amin Widia, Direktur CV Sinar Surya, pengusaha bunga kamboja kering di Surabaya, Jawa Timur.
Beberapa pembeli berasal dari China, Taiwan, dan Korea Selatan. Tapi, pembeli dari China biasanya paling getol mencari bunga kamboja ini. Kabarnya, masyarakat China sangat menggemari racikan bunga kamboja asal Indonesia lantaran kandungan airnya kurang dari 10%. “Negara Kamboja sebenarnya juga mengekspor ke China, tapi orang China lebih suka barang dari Indonesia,” kata Amin.
Sekarang ini, pengiriman kamboja kering Indonesia ke China bisa mencapai 20 ton–30 ton per bulan. Bahkan, sering permintaannya lebih dari itu. Negara Tirai Bambu diperkirakan membutuhkan hingga ratusan ton bunga kamboja kering per bulan. Itu baru belum termasuk kebutuhan di Taiwan, dan Korea Selatan.
Tapi, siapa sangka, tanaman asal daratan Amerika Tengah ini ternyata tidak sekadar menyimpan keindahan dan keharuman. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal.
Bunga kamboja juga dipercaya memiliki banyak khasiat penyembuhan. Misalnya, meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan air seni, menghentikan mencret karena disentri, mencegah pingsan karena hawa panas, dan menghilangkan sembelit.
Jangan heran, beberapa pembeli dari luar negeri mencari bunga kamboja kering ini. “Sejak beberapa tahun belakangan ini, permintaan dari negara lain cukup banyak,” kata Amin Widia, Direktur CV Sinar Surya, pengusaha bunga kamboja kering di Surabaya, Jawa Timur.
Beberapa pembeli berasal dari China, Taiwan, dan Korea Selatan. Tapi, pembeli dari China biasanya paling getol mencari bunga kamboja ini. Kabarnya, masyarakat China sangat menggemari racikan bunga kamboja asal Indonesia lantaran kandungan airnya kurang dari 10%. “Negara Kamboja sebenarnya juga mengekspor ke China, tapi orang China lebih suka barang dari Indonesia,” kata Amin.
Sekarang ini, pengiriman kamboja kering Indonesia ke China bisa mencapai 20 ton–30 ton per bulan. Bahkan, sering permintaannya lebih dari itu. Negara Tirai Bambu diperkirakan membutuhkan hingga ratusan ton bunga kamboja kering per bulan. Itu baru belum termasuk kebutuhan di Taiwan, dan Korea Selatan.
Perincian harga bunga kamboja
Permintaan yang tinggi itu membuat harga bunga kamboja kering terus melambung. Saat ini, tiap kilogram (kg) kamboja kering dihargai Rp 25.000–
Rp 35.000. Para pengepul dan petani umumnya mendapat margin keuntungan 10%–15%. “Sekarang ini harga sedang bagus-bagusnya,” ujar Hendri Sunandar, petani bunga kamboja di Pasuruan, Jawa Timur.
Banyak manfaatnya buka??
Artikel seputar bunga kamboja menarik sekali. Kaebetulan saya pecinta bunga kamboja sekaligus mengais rejeki darinya. Sekedar tambahan infomasi mungkin berkenan
BalasHapushttp://bisniskamboja.blogspot.com/2012/11/khasiat-bunga-kamboja.html
bunga kamboja memang indah .... sangat oke!
BalasHapus